unniechan1

My Story and my world

THE INNOCENT WEREWOLF PART 4

30 Comments

THE INNOCENT WEREWOLF

PART 4


Author     : Yunita Chan

Main Cast     : Kim Bum & Kim So Eun aka putri Ga Eul

Cast         : Moon Geun Young aka putri Ma Ri, No Min Woo

Genre         : Romance, Fantasy

Disclaimer : semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Untuk tokoh utama dan artis pendukung, itu semua bukan milik author, melainkan milik orang tua, keluarga, dan masing-masing agensi para artis. Author hanya memakai nama mereka untuk keperluan cerita.

Kali ini author membawa cerita yang gaje lagi, kalau ada yang baca terima kasih banyak, jangan lupa komen ya setelah membaca, tulis apapun yang kalian ingin tulis mengenai cerita gaje ku ini

_HAPPY READING_

THE INNOCENT WEREWOLF

PART 4

Ponsel So Eun berdering ada panggilan masuk, Kim Bum yang masih belum mengerti apa itu ponsel mendekati ponsel So Eun yang menurutnya itu benda aneh, Kim Bum mendekatkan telinganya keponsel So Eun, ia melihat ponsel So Eun yang bercahaya dan menekan tanda hijau diponsel So Eun

” Yaaaa kenapa kau lama sekali mengangkatnya?”, terdengar suara diujung sana ” So Eun,, kau sedang apa sekarang?”, tanya suara diujung sana

” So Eun??”, ucap Kim Bum

Eun Jung yang ternyata si penelepon terkejut mendengar suara laki-laki yang menjawabnya ” Ini ponsel So Eun kan?”, tanya Eun Jung

” Iya,,”, jawab Kim Bum mendekatkan telinganya diponsel So Eun

” Dimana So Eun?”, tanya Eun Jung

” Dia sekarang sedang diatasku tidur”, jawab Kim Bum, Eun Jung yang mendengarnya langsung berpikiran yang tidak-tidak dan menutup ponselnya

Kim Bum menatap ponsel So Eun dengan tatapan aneh ” Kenapa kotak ini bisa mengeluarkan suara?”, tanya Kim Bum, sedangkan Eun Jung yang barusan menelpon masih syok mengetahui kalau ada seorang namja dirumah atap So Eun ” Siapa namja itu?”, tanya Eun Jung ” Apa yang sedang So Eun lakukan dengan namja itu? Apakah mereka sedang,,,,”, ucap Eun Jung tidak mau melanjutkan ucapannya.

***

Teng,,, tong,,,teng,,,tong,,,

” Aish,,, kenapa pagi-pagi begini ada tamu sih?”, ucap So Eun kesal sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal ” Jam lima? Ada tamu kerumahku jam lima pagi? Apa mereka gila?”, ucap So Eun mengamati jam wekernya, lalu ia bangun dari tempat tidurnya dan berjalan menuju ketempat riasnya ” Tunggu dulu, kenapa aku bisa sampai dikamar ini? Bukankah tadi malam,,,, ah,,, eotokheh apa yang harus aku lakukan?”, tanya So Eun ketika sudah menyadari apa yang dialaminya tadi malam, So Eun menghembuskan napasnya pelan untuk menjernihkan pikirannya, setelah itu ia berjalan keluar kamar.

So Eun menghidupkan lampu diruang tengahnya, ia melihat sosok bayangan, melihat itu membuat So Eun takut dan mengambil barang yang bisa digunakan untuk memukul penyelundup itu, akhirnya So Eun mengambil sepatu high heelnya. So Eun mengendap-endap untuk melihat siapa pemilik bayangan itu, saat jaraknya sudah dekat So Eun keluar dari persembunyiannya dan bersiap untuk memukul penyelundup itu dengan sepatu high heelnya. Tapi belum sempat memukul penyelundup itu dengan sepatu high heel yang tadi dipegangnya, sepatu high hill itu sudah jatuh karena So Eun terkejut dengan apa yang ia lihat. So Eun melihat sesosok makhluk yang mengerikan, So Eun ingin menjerit tapi dengan cepat ia membungkam mulutnya menyadari kalau ada tamu yang datang, tangan So Eun bergetar hebat melihat sesosok makhluk yang ia lihat. View the pictures →

This gallery contains 1 photo.

THE INNOCENT WEREWOLF PART 3

31 Comments

THE INNOCENT WEREWOLF

PART 3

Author     : Yunita Chan

Main Cast     : Kim Bum & Kim So Eun aka putri Ga Eul

Cast         : Moon Geun Young aka putri Ma Ri, No Min Woo

Genre         : Romance, Fantasy

Disclaimer : semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Untuk tokoh utama dan artis pendukung, itu semua bukan milik author, melainkan milik orang tua, keluarga, dan masing-masing agensi para artis. Author hanya memakai nama mereka untuk keperluan cerita.

Kali ini author membawa cerita yang gaje lagi, kalau ada yang baca terima kasih banyak, jangan lupa komen ya setelah membaca, tulis apapun yang kalian ingin tulis mengenai cerita gaje ku ini, semoga bisa menghibur kalian semua, tapi kalau malah membuat kalian pusing dengan ceritaku, itu diluar kehendak author

_HAPPY READING_

THE INNOCENT WEREWOLF

PART 3

” Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!”, terdengar teriakan So Eun yang melengking, So Eun pun mengambil barang yang menurutnya bisa membuat namja yang didepannya jera, So Eun pun mengambil remote tv dan tanpa sengaja ia menekan tombol power remote itu alhasil membuat tvnya pun menyala dan saat itu tv sedang menanyangkan berita pemerkosaan membuat So Eun semakin panik, sedangkan namja dihadapannya takjub melihat televisi dan seperti orang yang baru pertama melihat televisi

” Siapa kau!!”, teriak So Eun sambil tetap mengarahkan remote itu kehadapan namja yang sedang sibuk menatap takjub televisi, So Eun pun mematikan televisi dengan remote yang dipegangnya dan membuat perhatian namja itu kembali pada So Eun, dari tatapan namja itu, seakan menyiratkan tolong hidupkan lagi benda itu, So Eun memberanikan diri untuk menantang namja itu ” Aku tanya siapa kau?”, bentak So Eun sambil menodongkan remote kearah namja itu sedangkan namja itu menatap So Eun dengan wajah polosnya. So Eun masih menodongkan remote controlnya kearah namja itu, tangannya bergetar hebat ketika melihat namja itu mendekatinya ” Jangan mendekat!! Aku bilang jangan mendekat!!”, teriak So Eun ketakutan. Tapi namja itu tak mendengarkan dan malah mendekati So Eun yang benar-benar ketakutan, So Eun memundurkan langkahnya untuk menghindar dari namja itu dan langkahnya terhenti karena kini tubuhnya menyentuh tembok kamarnya ” Tuhan bantulah hambamu ini”, doa So Eun dalam hati.

So Eun menutup matanya karena terlalu takut sedangkan namja itu terus mendekati So Eun dan menyodorkan kepalanya, kini jarak mereka semakin dekat So Eun tak kuasa berdiri rasanya kini kakinya tak bisa untuk digunakan, ia membaca doa-doa yang bisa ia ucapkan dan Kini kepala namja itu sudah menempel ditangan So Eun , So Eun perlahan mengusap kepala namja itu ” Anak baik, jangan menyakitiku mengerti”, ucap So Eun ketakutan, namja itu memandang So Eun, merasa dipandang So Eun langsung menunduk

” Kau baik-baik saja?”, tanya namja itu memandang So Eun yang sedang memejamkan matanya karena ketakutan melihat namja itu, mendengar pertanyaan namja itu membuat So Eun perlahan membuka matanya, ia melihat namja itu berdiri tepat didepannya. So Eun mengatur napasnya, ia merapikan rambutnya

” Siapa kau? Kenapa kau bisa masuk kerumahku!”, bentak So Eun, mendengar bentakan So Eun namja itu langsung menatap So Eun tajam membuat So Eun takut, lalu ia segera memelankan nada suaranya ” Ehem,,, siapa namamu? Kenapa kau bisa sampai kerumahku? Apa tujuanmu datang kesini?”, tanya So Eun

” Aku Kim Bum, aku berasal dari lukisan yang ada dikuil itu, kau membebaskanku jadi aku mengikutimu”, jawab namja itu polos, So Eun mencerna jawaban dari namja itu View the pictures →

This gallery contains 1 photo.

THE INNOCENT WEREWOLF PART 2

33 Comments

THE INNOCENT WEREWOLF

PART 2

Author     : Yunita Chan

Main Cast     : Kim Bum & Kim So Eun aka putri Ga Eul

Cast         : Moon Geun Young aka putri Ma Ri, No Min Woo

Genre         : Romance, Fantasy

Disclaimer : semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Untuk tokoh utama dan artis pendukung, itu semua bukan milik author, melainkan milik orang tua, keluarga, dan masing-masing agensi para artis. Author hanya memakai nama mereka untuk keperluan cerita.

Kali ini author membawa cerita yang gaje lagi, kalau ada yang baca terima kasih banyak, jangan lupa komen ya setelah membaca, tulis apapun yang kalian ingin tulis mengenai cerita gaje ku ini, semoga bisa menghibur kalian semua, tapi kalau malah membuat kalian pusing dengan ceritaku, itu diluar kehendak author

_HAPPY READING_

THE INNOCENT WEREWOLF

PART 2

Kim Bum melompat dan bersiap untuk menerkam selir Jang, anak panah berkali-kali diarahkan kepadanya tapi sepertinya anak panah itu tidak mempan untuk Kim Bum, dan dengan sekali mengaung Kim Bum langsung menerkam selir Jang sampai ia tak bernyawa. Setelah menerkam selir Jang tubuh Kim Bum perlahan berubah menjadi normal layaknya manusia biasa dan berjalan mendekati Ga Eul yang masih terkejut dengan apa yang baru ia lihat

” Jangan mendekat”, ucap Ga Eul ketakutan tapi Kim Bum tidak mendengar dan masih berusaha untuk mendekati Ga Eul ” Aku bilang jangan mendekatiku makhluk menyeramkan!!!!”, teriak Ga Eul, Kim Bum menatap Ga Eul dengan tatapan sedih, Ga Eul memberi perintah kepada para pengawalnya untuk membiarkan dirinya mendekati Kim Bum

” Yaaa makhluk menyeramkan!! Pergilah aku tidak menyukaimu, kau itu monster, kau tahu kau telah membunuh ibuku, aku tidak mau mengenalmu pergilah”, ucap So Eun menangis lalu ia berjalan menjauhi Kim Bum ” Jangan pernah mendekatiku lagi, menghilanglah dari muka bumi ini, kau tidak pantas untuk hidup!!”, ucap Ga Eul marah dan berjalan meninggalkan Kim Bum, Kim Bum berusaha mengikuti Ga Eul tapi ia mengingat raut wajah Ga Eul yang sangat sedih membuatnya mengurungkan niatnya, lalu ia melihat kepergian Ga Eul dan sebutir air matanya membasahi pipinya.

Beberapa tahun kemudian,,,,

Putri Ga Eul yang sekarang sudah menjadi ibu suri kembali mendatangi hutan tempat ia tinggal dengan Kim Bum dulu, ia ingin menemui Kim Bum, ia sangat merindukan Kim Bum. Ga Eul ingin melihat apakah Kim Bum juga menjadi tua seperti dirinya, ia menyuruh para pengawalnya untuk menunggunya di luar hutan. Ga Eul mendekati rumah tua itu ” Masih tetap sama”, batin So Eun ketika ia melihat rumah tua itu dari luar, perlahan ia masuk kedalam rumah tua itu. Ga Eul membuka pintu rumah itu, ia memandang keseluruh ruangan rumah itu ” Bahkan ini semua masih sama seperti yang dulu”, batin Ga Eul, Ga Eul melihat secarik kertas yang ada dimeja, ia mengambilnya dan terkejut melihat gambar itu, sebuah gambar manusia serigala yang menerkam manusia dan digambar itu terdapat tulisan ” Aku manusia mengerikan yang tidak pantas tinggal dibumi”, membaca tulisan itu membuat Ga Eul menangis.

Ga Eul menyadari kalau ada seseorang yang berdiri dibelakangnya, ia pun menoleh kebelakang dan terkejut melihat orang itu

” Kim Bum,, kau kah itu?”, tanya Ga Eul, orang yang dihadapannya itupun mengangguk ” Jadi benarkah ini kau? Kau masih sama seperti dulu, tidak seperti aku yang bertambah tua dan jelek”, ucap Ga Eul

” Kau,, tidak berubah,,, kau masih cantik seperti dulu”, ucap Kim Bum, mendengar Kim Bum berbicara membuat Ga Eul semakin terkejut

” Kau bisa berbicara?” View the pictures →

This gallery contains 1 photo.

THE INNOCENT WEREWOLF PART 1

33 Comments

THE INNOCENT WEREWOLF

PART 1

Author     : Yunita Chan

Main Cast     : Kim Bum & Kim So Eun aka Putri Ga Eul

Cast         : Moon Geun Young aka Putri Ma Ri, No Min Woo

Genre         : Romance, Fantasy

Disclaimer : semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Untuk tokoh utama dan artis pendukung, itu semua bukan milik author, melainkan milik orang tua, keluarga, dan masing-masing agensi para artis. Author hanya memakai nama mereka untuk keperluan cerita.

Kali ini author membawa cerita yang gaje lagi, kalau ada yang baca terima kasih banyak, jangan lupa komen ya setelah membaca, tulis apapun yang kalian ingin tulis mengenai cerita gaje ku ini, semoga bisa menghibur kalian semua, tapi kalau malah membuat kalian pusing dengan ceritaku, itu diluar kehendak author

_HAPPY READING_

THE INNOCENT WEREWOLF

PART 1

Di tengah hutan yang sepi terlihat seorang yoja yang sedang berlari, dia sangat terburu-buru karena sesekali yoja itu terjatuh akibat tersandung hanboknya. Jika dilihat dari hanboknya, sepertinya yoja itu bukan berasal dari rakyat biasa. Dia sudah mulai kelelahan dan memutuskan beristirahat dibawah pohon yang ia rasa cukup aman napasnya terengah-engah karena terlalu lelah berlari ” Aku harus melarikan diri kemana?”, tanya yoja itu pada dirinya. Dan tidak jauh dari tempat yoja itu bersembunyi terlihat dua orang namja berkuda yang sedang mencari seseorang, dua namja itu mempercepat laju kudanya karena mereka kehilangan sandraan mereka

” Kemana putri itu pergi? Kita harus segera membunuh putri Ga Eul secepatnya”, ucap namja berkuda cokelat

” Iya,,, aku tidak akan mengampuninya jika dia ditemukan, dia harus mati malam ini juga”, balas namja berkuda hitam dan mengarahkan kudanya untuk berjalan, suara pekikan kuda terdengar melengking dan membuat yoja yang berlari tadi yang ternyata bernama Ga Eul semakin gugup

” Kenapa mereka ingin membunuhku?”, batin Ga Eul ” Aku harus bersembunyi dimana?”, batin Ga Eul sambil memandang kesekeliling dan bersiap untuk melanjutkan larinya, tapi kali ini nasib sial sedang menghampiri putri itu, tiba-tiba kakinya menginjak ranting pohon dan menimbulkan suara yang membuat perhatian namja berkuda itu teralihkan menuju ke arah sumber suara

” Itu dia putri Ga Eul!”, teriak namja berkuda cokelat yang melihat Ga Eul berlari

” Kita kejar dia yak!”, ucap namja berkuda hitam memacu kudanya, mengetahui kalau dirinya sudah ketahuan tak membuat Ga Eul menyerah, ia masih mencoba untuk menghindar dari kejaran orang-orang yang ingin membunuhnya entah alasan apa yang membuat para namja itu ingin sekali membunuhnya, mungkin ini semua ada hubungannya dengan selir istana yang ingin sekali membunuh Ga Eul yang merupakan seorang putri mahkota. Terlepas dari kemungkinan alasan ia ingin dibunuh, saat ini Ga Eul masih mencoba berlari untuk menghindar kejaran para namja itu. Ketika Ga Eul sudah mulai putus asa, dari kejauhan samar-samar ia melihat rumah kecil yang sepertinya tidak berpenghuni. Ga Eul melihat kebelakang untuk memastikan para namja berkuda saat ini belum melihatnya, dan iapun memanfaatkan kesempatan ini untuk menyembunyikan diri dirumah kecil itu. Rumah itu sangat kecil dan kotor, mungkin itu tempat yang sangat tidak pantas untuk dihuni oleh putri mahkota seperti Ga Eul. Dengan tekad yang kuat dan jarak para namja itu yang semakin dekat, akhirnya Ga Eul memasuki rumah itu walaupun awalnya ia terlihat sangat takut untuk memasukinya. ” Ibu ratu, tolong lidungilah saya”, doa Ga Eul pada eommanya yang sudah berada disurga. View the pictures →

This gallery contains 1 photo.

SEVEN’S LOVE HILL ( PART 4 END)

36 Comments

SEVEN’S LOVE HILL

PART 4 (END)


Author     : Sakura Mirayuki and Yunita Chan

Main Cast     : Kim Bum & Kim So Eun

Cast         : Moon Geun Young, Lee Kwang Soo

Genre         : Romance

Disclaimer : semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Untuk tokoh utama dan artis pendukung, itu semua bukan milik author, melainkan milik orang tua, keluarga, dan masing-masing agensi para artis. Author hanya memakai nama mereka untuk keperluan cerita.

Kali ini author membawa cerita yang gaje lagi, kalau ada yang baca terima kasih banyak, jangan lupa komen ya setelah membaca, tulis apapun yang kalian ingin tulis mengenai cerita gaje ku ini

_HAPPY READING_

SEVEN’S LOVE HILL

PART 4 (END)

Lee Kwang Soo dan Jung Ill Woo sedang menjenguk teman mereka yang sakit, ia mencari ruangan temannya tapi Tak kunjung menemukannya. Akhirnya ia memutuskan untuk bertanya dengan seorang yoja yang sedang duduk termenung dikursi tunggu

” Maaf agasshi, bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?”, tanya Ill Woo yang berhasil membuat yoja itu teralihkan perhatian

” Iya,, apa yang bisa kubantu”, jawab yoja itu menoleh kearah Ill Woo

” So Eun? Kim So Eun? Benarkah itu kau?”, tanya Kwang Soo, yoja yang tak lain So Eun pun menoleh dan terkejut melihat dua orang namja yang ada dihadapannya

” Sudah lama kita tidak bertemu, bagaimana kabarmu?”, tanya Ill Woo tersenyum kearah So Eun

” Apa kau sakit? kenapa kau disini dan memakai seragam pasien?”, tanya Kwang Soo, So Eun melihat mereka berdua dengan tatapan sedih

” Apa yang terjadi So Eun?”, tanya Ill Woo yang menyadari kalau ada sesuatu yang tidak beres dengan So Eun

” Aku,,, aku baik-baik saja”, jawab So Eun tersenyum

” Benarkah kau baik-baik saja, tapi kenapa wajahmu sangat pucat?”, tanya Kwang Soo

Ada seorang suster yang mengingatkan So Eun untuk segera istirahat karena tubuh So Eun semakin hari semakin lemah

” Maafkan aku, tapi seperti yanng kalian dengar aku harus istirahat, kalau begitu aku permisi dulu”, pamit So Eun berjalan meninggalkan Ill Woo dan Kwang Soo yang masih bingung dengan keadaan yang sebenarnya

Keesokan harinya, Kwang Soo dan Ill Woo kembali kerumah sakit, mereka masih penasaran dengan keadaan So Eun yang sebenarnya, merekapun bertanya pada suster yang sedang bertugas

” Maaf suster, bisakah saya bertanya, kira-kira dimana kamar pasien bernama Kim So Eun?”, tanya Kwang Soo

” Oh sebentar tuan, saya lihatkan dulu,,,”,jawab suster itu melihat daftar nama pasien ” Pasien Kim So Eun berada dikamar yang ada dipaling ujung sana”, lanjut suster itu

” Bisa anda tunjukkan dimana kamarnya?”, tanya Kwang Soo yang langsung disenggol oleh Ill Woo, sambil menatap Ill Woo, Kwang Soo berkata,” Aku tidak tahu dimana kamarnya, jadi aku minta bantuan pada suster kita ini, tidak apa-apa kan suster?”

” Iya”, jawab suster itu singkat lalu suster itu mengantarkan Kwang Soo dan Ill Woo kekamar perawatan So Eun ” Ini kamarnya tuan”, ucap suster setelah sampai didepan kamar Kim So Eun ” Kalau begitu saya permisis dulu”, pamit suster itu, Kwang Soo mengamati kepergian suster itu ” Aish,, aku harus berkenalan dengannya, dia sangat cantik”, ucap Kwang Soo

” Kau itu, semua wanita kau bilang cantik”, ucap Ill Woo, Ill Woo dan Kwang Soo terkejut melihat keadaan So Eun dari luar kamar

” Sebenarnya apa yang telah terjadi dengan So Eun sehingga keadaannya bisa seperti ini?”, tanya Ill Woo

” Entahlah “, jawab Kwang Soo

Tiba-tiba, seorang laki-laki setengah baya keluar dari kamar So Eun, laki-laki itu adalah paman So Eun yang sangat baik pada So Eun, dialah orang yang menjaga So Eun setiap hari dan ia yang mengetahui perkembangan So Eun setelah divonis dokter mengidap penyakit HIV/AIDS. Melihat orang itu, Ill Woo dan Kwang Soo tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk bertanya pada orang itu tentang keadaan So Eun karena ia baru keluar dari kamar So Eun.

” Maaf tuan, bisa saya bertanya sesuatu?”, tanya Ill Woo sopan pada orang yang baru keluar dari kamar So Eun yang tak lain adalah paman So Eun

” Iya,,, ada yang bisa saya bantu”, jawab paman So Eun

” Boleh saya tahu, siapa anda? Apa hubungan anda dengan pasien ruangan ini?”, tanya Ill Woo

” Oh,,, saya adalah paman So Eun”, jawab paman So Eun

” Oh,,, paman, boleh saya tahu kenapa So Eun bisa seperti ini?”, tanya Kwang Soo

” Kalau boleh tahu, kalian berdua ini siapa? Apakah kalian berdua ini teman-temannya Kim Bum?”, tanya paman So Eun dengan nada sedikit marah

” Iya paman kami adalah teman Kim Bum, tapi kenapa So Eun bisa seperti ini?”, tanya Ill Woo

” Ini semua karena kesalahan teman kalian”, jawab paman So Eun

” Maksud paman?”, tanya Kwang Soo

” Karena terlalu memikirkan keadaan Kim Bum yang kehilangan banyak darah, membuat So Eun rela menyumbangkan darahnya pada Kim Bum, sehingga membuat So Eun malah kehilangan darahnya, dan saat So Eun menerima transfer darah, darah itu malah darah milik orang yang mengidap penyakit HIV/AIDS dan karena itu So Eun tertular penyakit mematikan itu, sekarang So Eun divonis dokter kalau umurnya tidak akan lama lagi”, jelas paman So Eun, medengar penjelasan paman So Eun membuat Ill Woo dan Kwanng Soo tidak bisa berkata apa-apa, ia terkejut mendengar penjelasan itu, dan mereka berdua memutuskan untuk menemui Kim Bum untuk memberi tahu tentang ini semua.

***

Kim Bum sedang merenung didalam kamarnya ia melepaskan pakaiannya yang rencananya ia gunakan untuk menemui Geun Young tapi entah kenapa Geun Young membatalkan acara itu, keringat dingin membasahi tubuhnya karena ia masih teringat dengan semua yang baru terjadi padanya tadi pagi

FLASHBACK

Kim Bum terbangun karena bermimpi suara gadis yang berkata kalau ia sedang menunggunya lagi, saat terbangun keringat Kim Bum mengucur deras ditubuhnya

” Kenapa aku selalu bermimpi seperti itu? siapa gadis itu?”, tanya Kim Bum, Kim Bum pun mengambil air putih dan meminumnya, saat meneguk minumannya, mata Kim Bum menangkap sebuah kamera yang ada dimejanya ” Bukankah itu kamera gadis rumah sakit itu? kenapa aku sampai lupa mengembalikannya?”, tanya Kim Bum, Kim Bum pun mengambil kamera itu dan memeriksa isi kamera itu, betapa terkejutnya ia mendapati kalau semua photo yang ada dikamera itu adalah dirinya dan kenangan-kenangan masa lalunya kembali, iapun mengingat semuanya

FLASHBACK END

Kim Bum masih meruntuki kebodohannya karena bisa melupakan orang yang sangat ia cintai, ia masih belum bisa memaafkan dirinya sendiri karena telah berbicara seperti itu pada So Eun saat dirumah sakit.

Kim Bum mendengar suara ketukan pintu ” Masuklah”, ucap Kim Bum memberi ijin ” Ternyata kalian berdua”, ucap Kim Bum setelah mengetahui siapa yang mengetuk pintu

” Apa kau belum bisa mengingatnya?”, tanya Ill Woo

” Mengingat apa maksudmu?”, tanya balik Kim Bum

” Kau masih belum bisa mengingat Kim So Eun? Ini sudah beberapa bulan kau belum pulih juga, apa kau harus aku pukul supaya kau mengingatnya?”, marah Kwang Soo

” Kenapa kalian tiba-tiba marah padaku?”, tanya Kim Bum

” Kau memang laki-laki bodoh, kenapa kau harus kehilangan ingatanmu disaat ada seseorang yang mencintaimu sedang sekarat sekarang?”, marah Ill Woo, mata Kim Bum membulat mendengar ucapan Ill Woo

” Kau harus ikut kami menemuinya sekarang”, ajak Kwang Soo menarik tangan Kim Bum dan Kim Bum pun melepaskan tangannya yang ditarik oleh Kwang Soo

” Apa aku masih berhak untuk muncul dihadapannya setelah apa yang telah aku perbuat untuknya?”, tanya Kim Bum

” Kau berbicara seperti itu, apakah mungkin kau sudah,,,,”

” Iya,, aku sudah mengingat semuanya”, jawab Kim Bum membuat kedua sahabatnya itu senang

” Syukurlah kau sudah mengingatnya, kalau begitu cepatlah kau temui dia, dia sangat membutuhkanmu sekarang”, ucap Ill Woo, Kim Bum menatap Ill Woo dan Kwang Soo bergantian seakan bertanya apa yang telah terjadi sebenarnya.

***

Kim Bum berjalan gontai melewati lorong rumah sakit untuk menuju keruangan So Eun

” Kau tahu, So Eun sekarang sedang sekarat, dia seperti ini gara-gara dirimu, dia menyumbangkan darahnya untukmu tanpa memikirkan keadaan dirinya yang ternyata juga kekurangan darah, saat dirinya mendapatkan transfer darah, ternyata darah yang ditransferkan untuk So Eun itu adalah darah pengidap penyakit HIV/AIDS karena hal itu So Eun pun divonis dokter penyakit mematikan itu dan sekarang umurnya tidak lama lagi”

Kata-kata Ill Woo terus terngiang di telinga Kim Bum, Kim Bum sangat terpukul mendengar hal itu, ia semakin menyalahkan dirinya sendiri karena dirinya So Eun jadi seperti ini. Kim Bum sudah berdiri diruangan So Eun, ia ragu-ragu untuk masuk kedalam.

***

Eomma Kim Bum termenung diruang kerjanya, ia mengamati photo kecil Kim Bum dan photo dirinya bersama suaminya ” Maafkan eomma Kim Bum, eomma terlalu memaksamu”, ucap eomma Kim Bum ” Aku tidak akan memaksamu lagi”, ucap eomma Kim Bum

FLASHBACK

Eomma Kim Bum tersenyum menunggu kedatangan Geun Young, ia menunggu direstaurant favoritnya. Berbeda dengan Kim Bum yang duduk disebelahnya, eomma Kim Bum terlihat sangat bersemangat, tiba-tiba ponsel eomma Kim Bum bergetar tanda ada panggilan masuk, iapun mengangkatnya dan ternyata yang menelponnya adalah Geun Young

” Yoboseyo”

” Yoboseyo bibi, ini aku Geun Young, aku tidak bisa datang ketempat itu”

” Kenapa kau tidak datang, aku sudah menunggumu disini”

” Aku akan membatalkan acara pertunangan itu”

” Kenapa kau membatalkannya?”

” Karena Kim So Eun, wanita yang dicintai oleh putramu sekarang sedang mengidap penyakit HIV/AIDS, aku berpikir mungkin anakmu telah tertular jadi aku memutuskan untuk membatalkan pertunangan ini, aku tidak mau tertular penyakit membahayakan itu juga”

” Kau,,,”

” Aku akan menutup telpon sekarang, aku tidak ingin berhubungan dengan keluargamu lagi, asal kau tahu aku tidak pernah benar-benar menyukai putramu, kalau begitu aku akan menutupnya sekarang anyyeong”

” Yaaa,,,!!!”, teriak eomma Kim Bum yang sukses membuat Kim Bum menatapnya

” Apa yang sudah terjadi eomma, kenapa eomma berteriak seperti itu? apa Geun Young akan datang terlambat?”, tanya Kim Bum

” Ani,,, sepertinya dia sedang sibuk makanya ia tidak datang”, bohong eomma Kim Bum ” Kau pulanglah dulu, eomma akan menyusulmu”, ucap eomma Kim Bum melanjutkan ucapannya

” Baiklah, aku akan pulang terlebih dulu eomma”, ucap Kim Bum patuh dan berjalan meninggalkan eommanya sendiri di restaurant itu. Eomma Kim Bum terlihat sangat marah, ia menggenggam erat ponselnya ” Kenapa perempuan itu bisa bilang seperti itu? apa dia mempermainkan anakku? Kau pikir kau siapa bisa mempermainkan anakku seperti itu? Aku tidak akan memaafkanmu”, marah eomma Kim Bum, eomma Kim Bum meneguk minumannya untuk menenangkan pikirannya, setelah itu ia meninggalkan restaurant itu.

Tiba-tiba ada suara yang memanggilnya,

” Nyonya”

” Kau,,, bukankah kau,,,,”

” Iya, saya adalah paman Kim So Eun”

” Untuk apa kau menemuiku?”

Sambil berlutut dihadapan eomma Kim Bum ” Tolong, biarkanlah keponakanku bisa bertemu dengan anakmu”, ucap paman So Eun memohon

” Apa maksudmu? Kenapa aku harus mengabulkan permintaanmu?”

” Kau seharusnya mengijinkannya, karena dia telah mempertaruhkan nyawanya untuk anakmu, dan sekarang keponakanku mengalami hal seperti ini karena anakmu”

” Apa maksudmu, tuan Kim?”

” Nyonya aku mohon, untuk sekali saja, biarkanlah keponakanku bertemu dengan anak nyonya, tolong ijinkanlah anakmu untuk menemui keponakanku sebelum keponakanku pergi dari dunia ini, aku mohon nyonya”

” Kau tidak seharusnya berlutut didepanku seperti ini”

” Aku rela melakukan ini demi keponakanku yang paling aku sayangi, biarkanlah keponakanku bahagia, biarkanlah anak malang itu bahagia untuk pertama kalinya nyonya”

” Aku,,,”

‘ Nyonya,,, anak itu sekarat sekarang, dia selalu memanggil anak nyonya, tolong saya nyonya”, ucap paman So Eun menangis dihadapan eomma Kim Bum yang membuat eomma Kim Bum sedikit tersentuh hatinya, diapun membangunkan tubuh paman So Eun supaya tidak berlutut, setelah itu ia meninggalkan paman So Eun yang masih menangis.

FLASHBACK END

” Sayang,, maafkan aku, aku tidak bisa mendidik anak kita dengan baik”, ucap eomma Kim Bum menatap photo dirinya dengan appa Kim Bum, eomma Kim Bum meraih ponselnya dan menelpon Kim Bum

” Yoboseyo”

” Yoboseyo eomma, kenapa eomma menelponku? Apakah eomma akan mengajakku bertemu dengan Geun Young lagi? Aku mungkin akan terlambat datang kesana eomma, tapi tenang saja, aku akan datang”

” Ani Bum-ah,,, eomma tidak menyuruhmu untuk bertemu dengan Geun Young, tapi temuilah orang yang sangat kau sayangi”

” Eomma??”

” Iya,, temuilah Kim So Eun, dia sangat membutuhkanmu”

” Eomma??”

” Maafkan eomma Bum-ah,,, kau boleh melakukan apa yang kau inginkan, kau ingin bersama siapa eomma tidak akan melarangmu lagi, pilihlah wanita yang kau sukai, pertemukan dia dengan eomma, mengerti”

” Eomma,,,”

” Sudahlah sayang, eomma ingin istirahat sekarang, ah,,, jika kau belum mengingat So Eun kau bertanyalah pada kedua sahabatmu itu, eomma yakin mereka telah menceritakan anak itu padamu”

” Eomma,,,”

” Bum-ah lakukan yang kau inginkan, bahagiakan wanita itu, ah,,, eomma lelah eomma mau istirahat dulu”, ucap eomma Kim Bum menutup telponnya.

” Gomawo eomma”, ucap Kim Bum setelah eommanya menutup telponnya, Kim Bum tersenyum mendengar apa yang diucapkan oleh eommanya walaupun itu lewat telpon, membuat Kim Bum yakin untuk membuka pintu ruang perawatan So Eun, ia masuk dan mendengar bunyi alat-alat yang menopang hidup So Eun

” So Eun,,, Kim So Eun aku datang, maafkan aku karena datang terlambat”, ucap Kim Bum menangis ” So Eun bangunlah!”, pinta Kim Bum, mendengar suara Kim Bum , membuat So Eun perlahan membuka matanya walaupun tubuhnya sangat lemah

” Bum-ah kau kah itu?”, tanya So Eun lirih

” Ne,, ini aku, bangunlah aku sangat merindukanmu”, ucap Kim Bum memegang tangan So Eun

” Bum-ah maukah kau mengabulkan keinginanku?”, tanya So Eun

” Ani,, aku tidak mau mengabulkan permintaanmu, tapi aku yang menagih janjimu”

” Apa yang ingin kau tagih dariku Bum-ah?”

” Kau,,, kau belum memberitahu apa yang kau gambar, bukankah kau berjanji jika kau sudah selesai menggambar, kau akan memberi tahunya padaku?”

” Maafkan aku, tapi aku belum menyelesaikan gambar itu”

” Kojimal,, kau berbohong padaku kan?”

” Ani,, jangan terlalu dekat denganku, aku bisa menularkannya padamu”

” Aku tidak takut jika harus tertular, aku tidak takut jika harus mati karena tertular penyakit itu, aku akan takut jika aku kehilanganmu, aku sangat menyukaimu Kim So Eun”, ucap Kim Bum memeluk So Eun

” Kau tidak seharusnya melakukan itu Bum-ah”, ucap So Eun mennagis dan mereka berduapun saling berpelukan. Paman So Eun menangis melihat pemandangan itu ” So Eun-ah,,, kau juga harus bahagia, kau tidak pantas menerima penderitaan ini”, ucap paman So Eun meninggalkan ruangan So Eun.

***

Kim Bum mengajak So Eun ketempat yang sangat ingin didatangi So Eun, walaupun Kim Bum tahu kondisi So Eun yang sangat lemah tapi ia masih membawa So Eun ketempat itu

” So Eun-ah,,, kita sudah sampai”, ucap Kim Bum membangunkan So Eun yang tertidur dimobilnya

” Benarkah kita sudah sampai?”

” Iya,,, kau sangat ingin ke atas sana?”, tanya Kim Bum

” Iya,,, aku ingin mengunjungi tempat yang pernah kau ceritakan padaku waktu kecil, aku ingin sampai keatas sana”

” Naiklah, aku akan menggendongmu”

” Tapi aku sangat berat”

” Aku akan menggendongmu”, paksa Kim Bum dan akhirnya So Eun pun menurut apa yang diperintah Kim Bum.

So Eun sudah berada diatas punggung Kim Bum, Kim Bum menggendong So Eun sampai diatas bukit itu ” Apakah aku sangat berat Bum-ah?”

” Tidak, kau tak seberat yang aku bayangkan”

” Kau tahu Bum-ah, didalam sebuah drama jika ada wanita yang digendong pria seperti yang kau lakukan padaku saat ini, mereka akan menjadi pasangan diakhir cerita”

” Bukankah kita sekarang sudah menjadi pasangan?”

” Tapi pasangan didrama itu akan bersama dan hidup bahagia”

” Kita juga akan menjadi pasangan yang seperti itu”

” Aku juga berharap seperti itu, tapi mungkin Tuhan tidak akan mengabulkan harapan kita”

” Kenapa kau bilang seperti itu? Tuhan sangat menyayangi kita, buktinya kita bisa bersama saat ini”

” Iya,, kau benar, ah,,, kita sudah sampai, turunkan aku”

” Kau masih kuat berdiri?”, tanya Kim Bum

” Tentu saja aku masih kuat, kau tenang saja”, jawab So Eun, Kim Bum pun menurunkan So Eun dari punggungnya. Kim Bum dan So Eun duduk menghadap kearah matahari terbenam, senyum tak pernah hilang dari wajah pucat So Eun

” Apakah kau sangat bahagia?”, tanya Kim Bum

” Iya,, aku bahagia, ternyata tempat yang kau ceritakan waktu kecil lebih indah daripada yang aku bayangkan”, jawab So Eun lemas

” Tentu saja, tutuplah matamu”, pinta Kim Bum

” Kenapa kau menyuruhku tutup mata?”, tanya So Eun

” Lakukan saja”, ucap Kim Bum dan So Eun pun menutup matanya ” Sekarang bukalah”, ucap Kim Bum, So Eun pun membuka matanya, So Eun terkejut mengetahui apa yang sudah Kim Bum siapkan untuknya

” Cincin bunga mawar?”, tanya So Eun

” Iya,, maaf karena terlambat aku memberikannya”, sesal Kim Bum

” Gwenchana, yang penting kau mengingatnya, kau sudah tidak melupakanku kan?”

” Aku sudah mengingat semuanya, aku tidak akan melupakanmu”, ucap Kim Bum, So Eun pun menyandarkan kepalanya dibahu Kim Bum

” Aku senang kau mengingatku”, ucap So Eun lemas

” Aku senang kau disampingku saat ini”, balas Kim Bum

” Bum-ah maafkan aku”, ucap So Eun

” Untuk?”, tanya Kim Bum

” Sebetulnya aku berbohong padamu”, jawab So Eun

” Soal apa?”

” Sebetulnya,, aku sudah menyelesaikan lukisanku waktu itu,,, aku ingin,,, menunjukkan hasil lukisanku padamu,,,, tapi,,, aku malu padamu,,, karena,,, lukisanku sangat jelek,,,”

” Kau sangat berbakat dalam melukis, aku yakin lukisanmu akan bagus dan lukisanmu waktu itu sangat bagus”

” Kau tahu darimana?”

” Pamanmu yang memberitahunya padaku”

” Paman?”

” Iya”

” Tolong kau sampaikan terimakasihku pada pamanku”

” Aku tidak mau menyampaikannya, kau harus menyampaikannya sendiri”

” Tapi,,, aku takut,,, kalau aku tidak punya waktu untuk menyampaikannya”

” Kau harus menyempatkannya”, ucap Kim Bum mencoba untuk tegar, So Eun pun mengambil cermin yang ada ditasnya, So Eun kembali menyandarkan keplanya dibahu Kim Bum

” Lihatlah seharusnya aku memakai make up, kenapa kau tidak bilang kalau kau ingin mengajakku kencan?”, tanya So Eun sambil menatap wajah pucatnya dari pantulan cerminnya

” Bagaimanapun kau, kau akan terlihat cantik”, jawab Kim Bum

” Gomawo karena kau telah memujiku”

” Aku tidak memujimu, aku bicara yang sebenrnya”

So Eun tersenyum mendengar ucapan Kim Bum ” Bum-ah,, bolehkah aku istirahat dibahumu, aku sangat lelah”, ucap So Eun dengan nada sangat lemas

” Jika kau lelah istirahatlah,, aku bersedia meminjamkan bahuku untukmu”, ucap Kim Bum yang kini sudah tidak bisa menahan air matanya

” Kau tahu tidur dibahumu sangat nyaman,, Terimakasih kau sudah mengijinkanku tidur dibahumu, dan juga kau sudah memberikan sekaligus memakaikan cincin bunga mawar ini dijari manisku”, ucap So Eun yang semakin kehilangan kesadarannya, Kim Bum yang mendengarnya tidak bisa mengeluarkan suaranya dan hanya menyembunyikan air matanya supaya So Eun tidak melihatnya

” Bum-ah kau akan menemaniku sampai aku tertidur kan?”, tanya So Eun dan Kim Bum menjawabnya dengan sebuah anggukan, So Eun pun menutup matanya dan tertidur dengan nyaman dibahu Kim Bum.

” Kau kedinginan?”, tanya Kim Bum, lalu ia menyelimuti tubuh So Eun yang mulai mendingin dengan jaket yang ia kenakan, melihat So Eun menutup matanya, Kim Bum tersenyum lalu ia menyandarkan kepalanya diatas kepala So Eun yang sudah menutup matanya, ” Jangan lupa membangunkanku jika kau sudah bangun”, ucap Kim Bum menutup matanya dan mengusap lembut kepala So Eun.

THE END

This gallery contains 1 photo.

SEVEN’S LOVE HILL (PART 3)

36 Comments

SEVEN’S LOVE HILL

PART 3


Author     : Sakura Mirayuki and Yunita Chan

Main Cast     : Kim Bum & Kim So Eun

Cast         : Moon Geun Young, Lee Kwang Soo

Genre         : Romance

Disclaimer : semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Untuk tokoh utama dan artis pendukung, itu semua bukan milik author, melainkan milik orang tua, keluarga, dan masing-masing agensi para artis. Author hanya memakai nama mereka untuk keperluan cerita.

Kali ini author membawa cerita yang gaje lagi, kalau ada yang baca terima kasih banyak, jangan lupa komen ya setelah membaca, tulis apapun yang kalian ingin tulis mengenai cerita gaje ku ini

_HAPPY READING_

SEVEN’S LOVE HILL

PART 3

” Kau yakin akan menemukannya Ill Woo?”, tanya Kwang Soo setelah kepergian Kim Bum

” Iya,,, aku yakin sebentar lagi,,,”, belum sempat Ill Woo melanjutkan ucapannya, ia sudah menghentikan ucapannya karena tiba-tiba ponselnya berbunyi ” Aku sudah bilang kan, kalau kita akam menemukan So Eun secepatnya”, ucap Ill Woo sambil melihatkan nama yang menelponnya pada Kwang Soo, mengetahui siapa yang menelpon Ill Woo membuat Kwang Soo tersenyum

” Yoboseyo”, ucap Ill Woo menngangkat ponselnya

” …..”

” Baiklah, tetaplah kau awasi orang itu, jangan sampai membuat orang-orang itu menyadari keberadaan kalian”

“…”

” Dan satu hal lagi, jangan sampai membuat orang itu pergi dari tempat itu mengerti!” View the pictures →

This gallery contains 1 photo.

SEVEN LOVE HILL (PART 1)

40 Comments

SEVEN’S LOVE HILL

PART 1


Author     : Sakura Mirayuki and Yunita Chan

Main Cast     : Kim Bum & Kim So Eun

Cast         : Moon Geun Young, Lee Kwang Soo, Jung Ill Woo

Genre         : Romance

Disclaimer : semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Untuk tokoh utama dan artis pendukung, itu semua bukan milik author, melainkan milik orang tua, keluarga, dan masing-masing agensi para artis. Author hanya memakai nama mereka untuk keperluan cerita.

Kali ini author membawa cerita yang gaje lagi, kalau ada yang baca terima kasih banyak, jangan lupa komen ya setelah membaca, tulis apapun yang kalian ingin tulis mengenai cerita gaje ku ini

_HAPPY READING_

SEVEN’S LOVE HILL

PART 1

Ditempat parkiran kampus yang cukup terkenal di seoul, terlihat seorang namja yang sedang memarkirkan mobil Mercedes S-Class miliknya

” Yaaa,,, Kim Bum, tumben sekali kau datang kekampus?”, tanya Lee Kwang Soo

” Memang hanya dirimu yang disiplin? Aku juga ingin menjadi murid teladan seperti kalian?”, jawab Kim Bum dengan nada mengejek

” Kau bisa saja Bum-ah”, sahut Jung Ill Woo, setelah cukup lama bercengkrama, mereka bertigapun masuk kekelas mereka yang kebetulan kelas mereka sama. Profesor Song pun memberikan materi sesuai mata pelajaran yang diampuhnya, dan itu menjadi waktu-waktu yang membosankan seperti dineraka bagi mereka bertiga. Akhirnya waktu membosankan itu berakhir dan mereka bertiga segera meninggalkan kelas menuju kekantin universitas mereka.

” Kenapa tiba-tiba aku sangat merindukan Moon Geun Young?”, tanya Jung Ill Woo melirik kearah Kim Bum

” Iya kau benar sekali Ill Woo, sudah lama dia belum kembali dari paris”, sahut Kwang Soo, Kim Bum yang mendengarkan apa yang sedang temannya bicarakan tidak ikut memberikan komentarnya dan hanya diam mendengarkan pembicaraan temannya

” Yaa,,, kenapa kau tidak ikut berkomentar? Apa kau masih kecewa dan marah karena dicampakkan oleh Geun Young heoh???”, tanya Ill Woo

” Tidak, untuk apa aku harus marah dengannya? Tiba-tiba saja aku mengingat kebunku”, bohong Kim Bum

” Mwo??? Sejak kapan kau jadi memikirkan kebunmu itu?”, ejek Kwang Soo

” Iya, Kwang Soo benar, sejak kapan kau jadi memikirkan tentang harta-hartamu yang berlimpah itu? Apa jangan-jangan ada sesuatu yang kau sembunyikan disana? Ah,, kau tidak usah membohongi kami, matamu tidak bisa berbohong, kami tahu kau masih memikirkan Geun Young kan?”, tanya Ill Woo menyelidik

” Aish,,, sudahlah, sekarang kalian berdua berani mengejekku? Awas saja nanti!”, ancam Kim Bum

” Kau mau mengancam kami? Kau kira akan menang melawan kami berdua?”, ejek Kwang Soo

” Kalian itu, sekarang aku sudah berubah, aku bukan Kim Bum yang dulu lagi aku akan berubah mulai saat ini! Sudahlah,,, aku mau pulang dulu”, ucap Kim Bum berjalan menuju ketempat dimana mobilnya diparkirkan

” Yaa,,, kita masih ada satu kelas lagi, kenapa kau mau pulang? Bukankah kau tadi bilang mau berubah!!”, teriak Kwang Soo, tapi orang yang diteriaki malah melambaikan tangan padanya dan melanjutkan jalan menuju ketempat parkir

” Sudahlah, ini semua salah kita yang membuat selera belajarnya hilang seperti itu”, sesal Ill Woo

” Kenapa juga kau tadi mengungkit-ungkit nama Geun Young? Kau tahu sendiri kan, kalau teman kita itu akan sensitif jika mengungkit nama Geun Young?”, tanya Kwang Soo

” Iya,, aku hanya menguji Kim Bum apakah ia masih memikirkan Geun Young atau tidak, dan tadi kau lihat sendiri kan bagaimana reaksinya? Aku yakin Kim Bum belum bisa melupakannya”, jelas Ill Woo

” Iya kau benar Ill Woo, aku berharap Kim Bum secepatnya bisa melupakan gadis itu, oh yaa,,, kita masih punya satu kelas lagi, kajja kita segera masuk!”, ajak Kwang Soo View the pictures →

This gallery contains 1 photo.

FF YOUNG BROTHER PART 10 B (END)

21 Comments

YOUNG BROTHER

Part 10 B (END)

Author     : Yunita Chan

Main Cast     : Kim Bum & Kim So Eun

Cast         : Kim Jong Woon, Moon Geun Young Dll

Genre         : Romance

Typo         : Sequel

Disclaimer : semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Untuk tokoh utama dan artis pendukung, itu semua bukan milik author, melainkan milik orang tua, keluarga, dan masing-masing agensi para artis. Author hanya memakai nama mereka untuk keperluan cerita.

Sebelumnya mau memberi tahu cerita ini terinspirasi dari drakor judulnya BIG, mungkin kebanyakan dari kalian sudah tahu ceritanya tapi ada sedikit yang aku ubah kok tenang saja dan satu hal lagi kalau ada dari kalian yang protes karena aku selalu terinspirasi dari movie atau drama yang aku tonton saya minta maaf maklumlah author tidak kreatif

Jika author nulisnya Jong Woon itu maksutnya Jong Woon yang berada ditubuh Kim Bum, dan Kim Bum masih berada di tubuh Jong Woon yang koma

Ini part terakhirnya, tapi karena terlalu banyak nanti author bagi jadi dua part ini yang part keduanya. Terima kasih yang sudah membaca dari part awal sampai akhir, semoga endingnya memuaskan kalian, tapi kalau tidak ya author minta maaf.

_Happy reading_

YOUNG BROTHER

Part 10 B (END)

Jong Woon sudah berada didalam pesawat dan tinggal beberapa menit lagi pesawat akan lepas landas ” So Eun-ah,, semoga kita bisa bertemu lagi”, ucapnya dalam hati dan pesawatpun lepas landas

So Eun menghadiri acara perpisahan sekolah, ia menatap kursi Jong Woon yang kosong, ia merasa heran karena Jong Woon tidak hadir di acara perpisahan lalu ia mengetahui dari Eun Jung kalau Jong Woon sudah meninggalkan korea hari ini, acara perpisahanpun selesai So Eun memilih menyendiri, ia duduk dibawah pohon ” Kenapa kau tidak meberitahuku tentang ini? Apa alasanmu?”, ucap So Eun menatap langit ” Eomma,, appa,,, mulai sekarang, aku akan menjalani hidupku dengan kakiku sendiri, tanpa seseorang disampingku jadi tolong tuntunlah aku eomma, appa”, ucap So Eun tersenyum View the pictures →

This gallery contains 8 photos

FF YOUNG BROTHER PART 10 A (END)

17 Comments

YOUNG BROTHER

Part 10 A (END)

Author     : Yunita Chan

Main Cast     : Kim Bum & Kim So Eun

Cast         : Kim Jong Woon, Moon Geun Young Dll

Genre         : Romance

Typo         : Sequel

Disclaimer : semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Untuk tokoh utama dan artis pendukung, itu semua bukan milik author, melainkan milik orang tua, keluarga, dan masing-masing agensi para artis. Author hanya memakai nama mereka untuk keperluan cerita.

Sebelumnya mau memberi tahu cerita ini terinspirasi dari drakor judulnya BIG, mungkin kebanyakan dari kalian sudah tahu ceritanya tapi ada sedikit yang aku ubah kok tenang saja dan satu hal lagi kalau ada dari kalian yang protes karena aku selalu terinspirasi dari movie atau drama yang aku tonton saya minta maaf maklumlah author tidak kreatif

Jika author nulisnya Jong Woon itu maksutnya Jong Woon yang berada ditubuh Kim Bum, dan Kim Bum masih berada di tubuh Jong Woon yang koma

Ini part terakhirnya, tapi karena terlalu banyak nanti author bagi jadi dua part ini yang part pertamanya.

_Happy reading_

YOUNG BROTHER

Part 10 A (END)

So Eun baru selesai dengan keja paruh waktunya, ia berniat untuk menjenguk Kim Bum yang berada ditubuh Jong Woon sekalian ia ingin memberitahu Kim Bum kalau sekarang ia sudah bisa melupakan perasaannya terhadap Kim Bum dan So Eun sudah mencintai namja lain


So Eun sedang menunggu bus dihalte dekat tempat kerja paruhnya, ia sedang memikirkan apakah ini cara yang benar untuk memberitahu Kim Bum kalau ia sudah bisa melupakan Kim Bum, sesekali So Eun menghembuskan nafasnya. Setelah lama menunggu, akhirnya bus yang So Eun tunggu datang.

” Aku akan mengucapkannya pada Kim Bum”, ucap So Eun bertekad dan iapun masuk kedalam bus.

SUKWAN INTERNATIONAL HOSPITAL

Seperti biasa, So Eun menyapa semua suster yang ia temui dirumah sakit Sukwan

” Kau semakin dewasa saja So Eun”, sapa kepala perawat yang sudah sangat hapal dengan So Eun

” Terima kasih suster, apakah dokter Jong Woon masih ada yang menjenguk?”

” Sepertinya masih ada, memangnya kenapa So Eun-ah?”

” Tidak ada apa-apa kok suster, kalau begitu aku ke ruangan dokter Jong Woon dulu ya?”, pamit So Eun, So Eun berjalan menuju ruang perawatan Kim Bum yang berada ditubuh Jong Woon saat hampir sampai didepan ruangan tersebut, So Eun melihat Jong Woon yang berada ditubuh Kim Bum baru keluar dari ruang perawatan Kim Bum yang berada ditubuh Jong Woon View the pictures →

This gallery contains 9 photos

FF YOUNG BROTHER PART 9

16 Comments

YOUNG BROTHER

Part 9

Author     : Yunita Chan

Main Cast     : Kim Bum & Kim So Eun

Cast         : Kim Jong Woon, Moon Geun Young Dll

Genre         : Romance

Typo         : Sequel

Disclaimer : semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Untuk tokoh utama dan artis pendukung, itu semua bukan milik author, melainkan milik orang tua, keluarga, dan masing-masing agensi para artis. Author hanya memakai nama mereka untuk keperluan cerita.

Sebelumnya mau memberi tahu cerita ini terinspirasi dari drakor judulnya BIG, mungkin kebanyakan dari kalian sudah tahu ceritanya tapi ada sedikit yang aku ubah kok tenang saja dan satu hal lagi kalau ada dari kalian yang protes karena aku selalu terinspirasi dari movie atau drama yang aku tonton saya minta maaf maklumlah author tidak kreatif

Jika author nulisnya Jong Woon itu maksutnya Jong Woon yang berada ditubuh Kim Bum, dan Kim Bum masih berada di tubuh Jong Woon yang koma

_Happy reading_

YOUNG BROTHER

Part 9

So Eun masih memperhatikan orang yang ada dihadapannya ” Benar? Kau dan dokter Jong Woon sudah bertukar tubuh kembali?”, tanya So Eun dengan nada kecewa, sedangkan orang yang dihadapannya perlahan-lahan mengumpulkan tenaganya setelah dirasa bisa menguasai tubuhnya orang itu lalu menjitak kepala So Eun. Mendapat perlakuan seperti itu, So Eun tersenyum dan langsung memeluk orang yang dihadapannya ” Syukurlah kau kembali dokter Jong Woon”, ucap So Eun senang

” Kenapa tiba-tiba kau bersikap aneh seperti itu So Eun-ah?’, tanyanya aneh dengan sikap So Eun

” Tetaplah seperti ini, aku mohon”, jawab So Eun semakin mempererat pelukannya, mendengar jawaban So Eun seperti itu membuatnya pasrah dan menerima pelukan So Eun

” Biasanya kau akan marah jika aku menjitakmu seperti itu, kenapa kali ini kau tidak marah?”, tanyanya penasaran

” Karena aku senang kau kembali dokter Jong Woon, apa kau tidak ingat apa yang barusan kau alami? Kau tahu, kau membuatku sangat cemas”, ucap So Eun

” Aku tadi sempat melihat pemandangan dirumah sakit”, ucap Jong Woon

” Jadi benar kau dan Kim Bum bertukar tubuh tadi?”, tanya So Eun

” Sepertinya memang seperti itu, kali ini pertukaran kami sedikit lebih lama dari kemarin”, jelas Jong Woon ” Kenapa kau menangis?”, tanya Jong Woon ketika melihat mata So Eun yang basah

” Karena aku terlalu bahagia karena,,,”, jawab So Eun yang sudah dipotong oleh Jong Woon View the pictures →

This gallery contains 7 photos